Notification

×

Iklan

HTTPS:www//Mediagardakeadilannews.com


 

Indeks Berita

Slider

Tampilkan postingan dengan label Jakarta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jakarta. Tampilkan semua postingan

Kamis, 15 Februari 2024

"Pelaksanaan Pemilu 2024 Berjalan Aman Dan Damai ; Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto Ucapkan Terima Kasih"



Jakarta || gardakeadilannews.com
Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan pemilu yang berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.

Menurut Irjen Pol Karyoto, pemilu kali ini berjalan dengan lancar, damai dan demokratis, tanpa ada gangguan yang signifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di wilayah Polda Metro Jaya memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi dalam menggunakan hak pilihnya.


Irjen Pol Karyoto juga mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara Polda Metro Jaya dengan 3 Pilar, yaitu TNI, Pemerintah Daerah dan Masyarakat.
Dengan sinergi yang kuat, Polda Metro Jaya dapat melaksanakan berbagai kegiatan kepolisian, mulai dari penangkalan, pencegahan, hingga penegakan hukum, untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Irjen Pol Karyoto mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghormati hasil pemilu yang akan ditetapkan oleh KPU.

"Ia juga meminta masyarakat untuk terus berdoa agar Indonesia dapat terus maju dan sejahtera".

"Pelaksanaan Pemilu 2024 Berjalan Aman Dan Damai ; Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto Ucapkan Terima Kasih"
"Polda Metro Jaya akan terus berkomitmen untuk mengamankan wilayah hukumnya dari segala bentuk ancaman dan gangguan.
Anggota Polda Metro Jaya siap sedia setiap saat untuk mengawal kegiatan-kegiatan masyarakat.

(Red,**)

Selasa, 13 Februari 2024

Polda Metro Jaya gelar Tactical Floor Game


Dalam rangka rencana Kontijensi Aman Nusa I mengamankan proses Pemilu dan mengatasi kemungkinan gangguan keamanan pasca pemungutan dan penghitungan suara di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Senin (12/02/2024).

Jakarta || gardakeadilannews.com
Mewakili Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto dalam sambutanya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan ucapan selamat datang dan juga apresiasi yang setinggi-tingginya karena masih bisa berkumpul dalam keadaan yang sehat kepada para peserta Tactical Floor Game.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Asop Kapolri, Inspektur Jenderal Polisi Dr. Verdianto Bitticaca M.Hum, PJ Gubernur DKI Jakarta yang diwakili oleh Bapak Kabit Linmas Pol PP DKI Jakarta Bapak Heri Purnama, Asops Kas Koops AU 1. Asops Kasdam Siliwangi, para Pejabat Utama Polda Metro Jaya dan Kapolres Jajaran Polda Metro Jaya serta para Komandan dari Satuan TNI dan Instansi terkait.

Kegiatan ini tentunya bermaksud agar seluruh komandan pasukan, para perwira dan juga tentunya kita semua yang ada di sini, yang akan mengelola dan memimpin di lapangan baik di wilayah DKI dan juga wilayah penyangga perbatasan antara Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat dan juga mungkin juga Polda Banten.

Lanjut, tujuannya untuk memahami dan mengetahui persis posisi anggota kita nantinya dan juga para perwira pengendalinya serta para perwira asistensinya sehingga kita semua yang ada di sini mampu mengendalikan pasukan kita di lapangan apabila terjadi peningkatan eskalasi di lapangan dari status siaga kemudian bisa berubah menjadi status yang lebih tinggi hingga menjadi kontijensi.

Lebih lanjut Suyudi mengatakan, dimana nanti Posko taktis ini ada para perwira pengendali dan tentunya juga akan didukung oleh bantuan operasi terkait dengan drone kemudian juga dengan ambulans dan juga CCTV sehingga dengan alat bantu ini diharapkan pergeseran pasukan dapat lebih cepat, kemudian juga perkembangan situasi di lapangan akan mudah kita amati, kita bisa ikuti secara efektif untuk menggerakkan pasukan kita di lapangan.

“Karena situasi, hitungan detik, hitungan menit itu bisa berubah dengan cepat, pengalaman kita di tahun 2016, 2019, 2014 dinamika pergerakkan mobilisasi massa itu sangatlah cepat”,

Tidak hanya itu, Suyudi menambahkan perlu kita tahu Jakarta ini sangat padat penduduknya, terutama di wilayah Jakarta Pusat dan juga wilayah penyangga yang sangat tidak menutup kemungkinan adanya pergerakan dari berbagai kantong masa yang tentunya harus segera kita kendalikan sehingga tidak mengakibatkan massa yang lebih besar, melakukan tindakan-tindakan yang anarkis yang pada hakikatnya akan melakukan perusakan-perusakan dan juga ancaman terhadap anggota kita maupun juga masyarakat.

“Tentunya kami juga mengharapkan penekanan dan juga masukan dari Bapak Asop Kapolri, semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat untuk kita semua dan sukses dalam mengamankan Pemilu tahun 2024 sebagai kewajiban yang diamanahkan kepada kita semua TNI Polri oleh masyarakat.”

(Red,**)

Minggu, 11 Februari 2024

Di Masa Tenang Pemilu, Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar



Jakarta || gardakeadilannews.com
Polda Metro Jaya  menggelar Patroli Skala Besar selama masa tenang Pemilu 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024.

Perwira Posko III Operasi Mantap Brata Polda Metro Jaya Ipda Wahyudi mengatakan, Patroli yang dilakukan pada hari Minggu (11/02/2024) ini masuk ke dalam masa tenang.

"Hari ini seperti biasa rutin kita laksanakan Patroli Skala Besar dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata Jaya tahun 2023-2024, dan hari ini sampai 3 hari kedepan Patroli kita lakukan pada masa tenang ," katanya di depan peserta apel di depan Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

"Patroli tetap kita laksanakan dengan terus bergerak dengan sasaran yaitu Zona DKI Jakarta yang dianggap rawan dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat" sambungnya.

Wahyudi menambahkan, pihaknya mengerahkan 265 personel untuk melakukan Patroli tersebut.

Dia berpesan agar dalam pelaksanaan Patroli mengedepankan humanis dan dilaksanakan sesuai dengan SOP.

"Para personel dalam melaksanakan Patroli harus sesuai dengan SOP dan bersikap humanis kepada masyarakat serta tetap menjaga kesehatan dan keselamatan," ujarnya.

Diakhir Arahan Wahyudi menghimbau agar bersama- sama berdoa untuk terwujudnya keamanan pelaksanaan Pemilu, menjaga persatuan bangsa agar tidak terpecah belah dengan harapan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, damai dan bermartabat.
(Red**)

Humas

Pemilu 2024 ; Netralitas ASN Kejaksaan Menjadikan Kejaksaan Independen Dalam Penegakan Hukum



Jakarta || gardakeadilannews.com
Mendekati pelaksanaan pesta demokratisasi di Negeri ini, kita harus sambut dengan memilih pemimpin dari putra terbaik bangsa di tanggal 14 Februari 2024. Memilih dengan menggunakan nurani dan dengan berbagai pertimbangan, jangan sampai membuang kesempatan 5 tahun untuk menyia-nyiakan hak pilih kita, karena sekecil apapun suara kita tetap menentukan masa depan bangsa Indonesia. Kita berharap dengan berbagai kesiapan Aparatur Negara termasuk Kejaksaan dapat menjadikan Pemilihan Umum (Pemilu) ini berjalan jujur, adil dan yang paling terpenting adalah damai.

Dengan kematangan masyarakat Indonesia saat ini, sudah pasti pelaksanaan Pemilu akan berjalan aman dan damai. Hal ini terbukti dengan minimnya pelanggaran Pemilu selama dalam proses kampanye dan debat pasangan calon, kita semua harus menjaga itu sampai mengantarkan Indonesia mendapatkan pemimpin baru.

“Sikap Netral yang saya sampaikan di setiap kesempatan tidak lain untuk menjaga marwah Institusi Kejaksaan yang independen sebagai penegak hukum dan responsif dalam menghadapi segala persoalan terkait dengan proses Pemilu yang sedang berjalan,” ujar Jaksa Agung.

Menurut Jaksa Agung, ASN kejaksaan harus turut andil bukan saja menyukseskan pelaksanaan Pemilu, tapi turut menyuarakan Pemilu Damai di berbagai kesempatan. Selain itu, ASN Kejaksaan juga harus menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing karena tidak ada arahan apapun dan bebas menentukan pilihan.

“Saya juga mengimbau agar jajaran Kejaksaan sampai ke tingkat paling bawah memanfaatkan Posko Pemilu untuk membuat laporan yang cepat, tepat dan akurat dengan data faktual yang ada di masing-masing daerah pemilihan, sehingga pimpinan dapat mengambil langkah-langkah strategis dan antisipatif ketika ada permasalahan di lapangan,” imbuh Jaksa Agung.

Jaksa Agung ST Burhanuddin juga mengimbau jajaran kejaksaan untuk bijak dalam menggunakan sosial media dengan mengendalikan diri untuk tidak like, komentar, merepost apalagi membuat status terkait dengan Pemilu atas salah satu pasangan calon. Jaksa Agung menekankan agar jangan sampai karena berbeda pilihan membuat saling bermusuhan, sentimen apalagi sampai beradu fisik, yakinkan bahwa siapapun yang akan terpilih adalah yang terbaik untuk negara.

Adapun Pimpinan Kejaksaan telah menyiapkan prosedur dan langkah-langkah antisipasi penanganan Pemilu, bahkan konsultasi yang disediakan langsung dipimpin oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) setiap saat dan setiap hari, sebagaimana bersamaan dengan pelaksanaan ekspose Restorative Justice.
Jajaran Intelijen Kejaksaan juga tidak kalah pentingnya dalam mengantisipasi AGHT (Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan) dalam proses pemilu di seluruh Indonesia.

Laporan-laporan dari masyarakat agar segera ditindaklanjuti dengan melakukan deteksi dini kerawanan pelaksanaan Pemilu, memetakan potensi dan gejala yang dapat mengganggu proses demokratisasi. Hal yang terpenting adalah Laporan Real Time harus diterima segera, baik mengenai proses maupun hasil dari pelaksanaan pemilu di seluruh Indonesia. Lakukan pemantauan yang efektif dan gerakkan semua elemen Adhyaksa untuk memberikan informasi se-akurat mungkin.

“Saya akan memantau semua proses yang saudara kerjakan semua dalam setiap tahapan. Niscaya kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum akan semakin bertambah,” pungkas Jaksa Agung. 
(Red**)

SumberJaksa Agung : Humas