Notification

×

Iklan

HTTPS:www//Mediagardakeadilannews.com


 

Indeks Berita

Slider

Jumat, 23 September 2022

Di Duga Viral ASN dan TKK Setwan Kota Bekasi Karaoke Berseragam SMA, Baladaya Lapor ke KASN




Bekasi-Gardakeadilannews.com
Viral Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) setwan Kota Bekasi sedang asyik karaoke di salah satu tempat karaoke dikawasan elit kota Bekasi, Baladaya lapor ke KASN. (Kamis 22/9/2022)

Izhar Ma'sum Rosadi Ketua Umum Baladaya mengatakan "Pada tanggal 12 September 2022 pemerintah kota Bekasi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Reny Hendrawati bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karto , serta Hanan Tarya selaku Sekretaris Dewan (Sekwan) telah melakukan klarifikasi yang telah dilakukan oleh bawahannya, dalam pernyataannya terdapat bahwa kejadian tersebut diluar jam kerja dimana para ASN serta TKK sudah pulang lalu melakukan perayaan pesta ulang tahun salah satu pegawai TKK dilingkungan Sekretaris dewan".

Lanjut Izhar "Pernyataan Klarifikasi itu di Duga melakukan kebohongan publik dimana para ASN dan TKK tersebut melakukan kegiatan karaoke tersebut dalam keadaan jam kerja pada hari Jum'at tanggal 26 Agustus 2022 dimana bukti Bill/nota karaoke serta tiket parkir dilingkungan tempat karoke tersebut tidak pernah di munculkan, kami menduga kejadian tersebut terjadi pada pukul 15.00 sedangkan jam pulang kerja pada hari Jum'at sesuai perwal No 06 tahun 2017 pada pukul 16.00.

"Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi diduga telah menanganinya secara kedinasan dengan membela oknum ASN yang memiliki Jabatan, serta oknum TKK Yang mempunyai Backup sehingga pemerintah daerah melalui, Sekretaris daerah (Reny Hendrawati), kepala BKPSDM (Karto) serta Sekretaris Dewan (Hanan Tarya) telah melakukan Drama kebohongan publik." ujar Izhar.

"Atas hal itu, kami secara resmi sudah melaporkannya ke KASN, Plt Wali Kota Bekasi (Tri Adhianto) seyogyanya segera membuka secara transparan ke publik skenario drama karaoke para ASN dan TKK, Jangan biarkan Masyarakat dibohongi dengan skenario pembelaan oknum pejabat tersebut," tegas Izhar. (Red,TS.)
×
Berita Terbaru Update